adalah sosok wanita teladan dalam Islam yang sangat mengagumkan.
Walaupun beliau orang kaya, cantik, dan terpandang dan bahkan banyak
dari kalangan kaum Quraisy yang berebut hendak meminangnya, namun
beliau justru memilih seorang pemuda sederhana tapi mulia, Rasullulah
SAW sebagai pendampingnya.Khadijah adalah manusia pertama yang
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya sekaligus sebagai orang pertama yang
masuk Islam. Beliau berdiri di sisi Nabi sang suami tercinta, untuk
memberikan pembelaan dan bantuan, menolongnya dalam menghadapi siksaan
dan gangguan yang sangat bengis. Dengan sikap yang demikian tersebut,
Allah meringankan Nabi-Nya.Khadijah menyeru kepada Islam di
sisi suaminya dengan sepenuh perkataan dan perbuatannya. Dan hasil yang
pertama dari seruan tersebut adalah masuk Islamnya bekas budaknya yaitu
Zaid. Ujian keras menimpa kaum muslimin dengan bentuk yang
berbeda-beda, sedangkan Khadijah tetap berdiri bersama suaminya
Rasullulah SAW dengan kokoh seperti gunung yang tinggi puncaknya.Khadijah
selalu bersabar, dan hanya mengharapkan ridho-Nya. Di saat mendapati
ujian, kesabaran dan keimanannya semakin bertambah.Demikianlah
sosok Khadijah yang dikisahkan dalam buku ini. Banyak buku yang
mengungkap sepak terjang tokoh panutan dari kalangan sahabat, namun
sangat sedikit sekali buku yang menyingkapkan sosok mulia, lembut
sekaligus pemberani dari kalangan sahabiyah, yang menjelaskan peranan
sahabat wanita hasil didikan Rasulullah.Buku ini mengetengahkan
kisah yang sangat sarat dengan kemuliaan dari generasi pertama Islam.
Buku ini hadir cocok sekali ketika para kaum muslimah terombang-ambing
untuk mencari identitas dirinya, atau bahkan, ketika kebanggaan sebagai
kaum muslimah mulai memudar seiring kekaguman muslimah terhadap
kehidupan-kehidupan modern yang berasal dari barat.Buku ini
mampu mengubah kesadaran para muslimah untuk segera berbenah menyalakan
kembali bara Islam dalam dirinya yang mulai meredup, juga menginspirasi
kaum wanita untuk berperilaku lebih baik, santun dan taat pada suami.
Mendukung suami dalam suka dan duka, mengorbankan harta benda untuk
dakwah Islam.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar