firman ilahi

Glitter Text Generator at TextSpace.net

Jumat, 18 April 2014

Mengapa umat Islam harus bersatu? Ini jawabannya..

Ghazwul Fikri, Imperialisme Barat dan Khilafah Islam
Posted by felixsiauw on Apr 14, 2014

Bagi kaum Muslim, konsep nasionalisme sebagai pemersatu antarmanusia sebenarnya konsep yang baru karena baru diperkenalkan kurang dari 100 tahun yang lalu. Karena sebelumnya kaum Muslim hanya mengenal konsep ukhuwah Islam, yaitu ikatan yang muncul dari aqidah yang sama diantara kaum Muslim
Dengan ikatan ukhuwah yang lahir dari aqidah ini Islam menyatukan baik etnis, bahasa, bangsa, kelompok. Kesemuanya semua diikat oleh Islam tanpa melihat lagi perbedaan pada manusia, karena sudah sama aqidahnya. Dalam konsep ukhuwah Islamiyyah, tidak ada kaum yang dianggap lebih mulia dari yang lain, apakah dia Arab atau Ajam (selain Arab), maka semua sama dihadapan Allah, yang membedakan hanya ukuran takwanya.
Sebagaimana hadits Rasulullah,
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Rabb kalian satu, bapak kalian juga satu. Sesungguhnya tidak ada kelebihan pada orang Arab atas orang Ajam, tidak pula orang Ajam atas orang Arab, atau orang berkulit putih atas orang berkulit hitam, tidak pula orang berkulit hitam atas orang berkulit putih; kecuali karena ketakwaannya.”
(HR Ahmad)
Berbeda dengan konsep nasionalisme yang muncul dari ikatan persamaan ancaman dan persamaan tempat hidup. Munculnya ikatan nasionalisme ini didasarkan atas kekauman dan kebangsaan, dan ikatannya biasanya disatukan oleh kesamaan etnis, bahasa atau bangsa. Maka sentimen kesamaan nasib adalah yang paling menonjol, begitu pula dengan kesamaan tempat tinggal, kesamaan asal, kesamaan bentuk fisik dan lain-lainnya. Karenanya banyak konflik muncul karena nasionalisme ini padahal agamanya sama, bahkan etnis dan bangsanya sama. Begitulah yang kita lihat pada Indonesia-Malaysia, Indonesia-Timor Timur dan perpecahan yang terjadi pada negara-negara Arab saat ini yang notabene atas nama nasionalisme dan kekauman
Dalam Islam, ikatan-ikatan selain aqidah Islam, yang dimuliakan lebih daripada aqidah Islam adalah ashabiyah (fanatisme) jahiliyyah.
Rasulullah bersabda, “Bukan dari golongan kami siapa saja yang mengajak kepada ashabiyah, bukan pula dari golongan kami orang yang berperang karena ashabiyah, dan tidak juga termasuk golongan kami orang yang mati karena ashabiyah” (HR Abu Dawud)
Mengomentari hadits ini, Dr. Yusuf Qardhawi menulis dalam kitabnya “Halal dan Haram dalam Islam”
“Tidak ada keistimewaan khusus karena warna kulit, karena jenis dan karena tanah air. Dan tidak halal seorang muslim merasa fanatik (ta’asshub) karena warna kulitnya melebihi kulit orang lain, karena golongannya melebihi golongan lain dan karena daerahnya melebihi daerah orang lain. Dan tidak halal pula seorang muslim membela golongannya karena ta’asshub baik dalam kebenaran, kebatilan, keadilan dan kecongkakan”
Dr. Yusuf Qardhawi menyimpulkan setelah pembahasan beberapa hadits yang senada dalam kitabnya “Halal dan Haram dalam Islam”
“Dari sini kita dapat mengetahui, bahwa setiap anjuran di kalangan kaum muslimin kepada fanatik daerah seperti ajakan untuk fanatik chauvinisme, atau ajakan untuk fanatik kepada golongan sentris seperti nasionalisme, adalah propaganda jahiliah yang samasekali tidak diakui oleh Islam, oleh Rasulullah dan oleh Al-Quran”
Sangat jauh berbeda nasionalisme dengan ikatan ukhwah Islam yang lahir dari aqidah, yang dulu pernah menyatukan ratusan juta kaum Muslim dalam 1 kekuatan kepemimpinan; Khilafah. Selama 1300 tahun semenjak dimulai Rasulullah di Madinah, ukhuwah Islam telah sukses menjadikan ummat satu tubuh, satu pemikiran dan satu perasaan yaitu Islam. Dengan ukhuwah Islam mereka bersatu karena sama-sama menyembah pada Tuhan yang satu, membaca kitab yang satu, meneladani Muhammad yang satu, shalat menghadap kiblat yang satu, bersatu dalam satu kepemimpinan dengan pemimpin yang satu.
Lalu bagaimana kaum Muslim yang awalnya disatukan ukhuwah atas aqidah dalam satu kepemimpinan Khilafah lalu terpecah jadi lebih 58 negara (nations) layaknya sekarang?
Semua dimulai pada 1683 saat Khilafah Utsmani menderita kekalahan di gerbang Vienna-Austria, kekalahan itu menandai jihad yang terakhir yang dilancarkan oleh kaum Muslim sekaligus sebagai simbol daripada akhir masa-masa kejayaan kaum Muslim di dunia, dan selanjutnya memasuki babak baru yaitu keruntuhannya.
Puncak masa keemasan Islam dimulai sejak masa Sultan Muhammad Al-Fatih yang ditandai dengan penaklukkan Konstantinopel pada 1453, sampai pada masa pemerintahan Khalifah Sulaiman Al-Qanuni yang membawa kekuasaan Khilafah Utsmaniyyah sampai pada luasan yang paling besar pada 1566. Adapun kaum Muslim yang memimpin setelahnya kurang memperhatikan Islam, Al-Qur’an dan As-Sunnah dan lebih tergiur pada nikmatnya dunia hingga melupakan tujuan hidup mereka yaitu mengabdi pada Allah, dan lebih suka harta dan kemewahan yang berlimpah.
Kelemahan internal itu pun diikuti serangan eksternal. Di sebelah Barat Khilafah Utsmani, bangsa Eropa yang mulai bangkit pemikirannya pasca Rennaisance meninggalkan abad gelap dan melancarkan perang babak baru kepada kaum Muslim dengan serangan pemikiran (ghazwul fikri) dan di sebelah Timur, Kerajaan Rusia menjajah wilayah Utara Khilafah yang berdekatan dengan Laut Hitam dengan serangan fisik dan menaklukkan sebagian besar wilayah-wilayah kaum Muslim.
Inti daripada perang pemikiran kaum Eropa yang dikepalai Inggris pada masanya bukanlah ingin memurtadkan kaum Muslim, tapi bertujuan agar kaum Muslim tetap berada dalam agamanya, namun dengan isi kepala yang berbeda, dengan pemikiran yangjauh dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits. Karenanya mereka menyebarkan pemikiran semisal nasionalisme dan demokrasi, untuk menggantikan ukhuwah Islam dan aqidahnya.
Dengan itu Inggris berhasil menguasai Mesir pada 1888 dan India pada 1857. Sementara lewat perang fisik, Rusia juga membantu Bulgaria, Rumania, Serbia dan Montenegro memisahkan diri dari Khilafah Utsmaniyyah, juga dengan menyuntikkan pemikiran semisal nasionalisme, hingga rakyat-rakyatnya menuntut pemisahan diri dari Khilafah.
Begitulah wilayah Khilafah Islam Utsmaniyyah menyusut secara drastis, karena secara internal Islam ditinggalkan dan diserang secara eksternal
Keadaan semakin parah saat di internal Khilafah sendiri, gerakan-gerakan nasionalis-liberalis-sekuler pun bermunculan. Dimulai dari sekolah-sekolah misionaris di Libanon dan juga cendekiawan-cendekiawan muda yang mulai silau dengan kemajuan Barat, gerakan ini berubah menjadi Revolusi “Young Turk” pada 1908
Gerakan “Young Turk” ini sesungguhnya tak lain adalah gerakan Freemasonry yang di-inisiasi di loji-loji Freemason di Italia dan Yunani, mendapatkan dukungan penuh dari Inggris dan Prancis, lalu menggulingkan Khalifah terakhir, Sultan Abdul Hamid II pada 1908. Gerakan sekulerisasi Khilafah Utsmani pun dimulai segera, “Young Turk” bekerjasama dengan majikannya Inggris untuk memulai rencana guna mengakhiri Khilafah. Utsmani
Pada 1914-1918 pecah Perang Dunia I. Inggris, Prancis dan Rusia menyatu sebagai Blok Sekutu melawan Blok Sentral yang disusun oleh Jerman, Austria dan Hungaria. Awalnya Khilafah Utsmani tak berniat ikut perang dan tetap netral, namun wilayahnya yang berada ditengah-tengah konflik antarnegara itu tak memungkinkan Khilafah Utsmani untuk tetap netral.
Setelah ditolak bergabung bersama Blok Sekutu, Khilafah Utsmani bergabung dengan Blok Sentral, dari sini tampak upaya konspirasi untuk meniadakan Utsmani dengan cara menjebak Khilafah agar turut serta dalam Perang Dunia I, padahal keadaan Khilafah Utsmani sedang dalam kondisi yang sangat lemah secara internal maupun eksternal, dengan hutang yang banyak, teknologi tertinggal dan banyak intrik politik.
Sebagai bagian dari pelaksanaan perang, Inggris yang sangat bernafsu menguasai dunia saat itu memulai menyusup ke negeri-negeri Muslim untuk memisahkannya dari Utsmani. Hasilnya, Syarif (Gubernur) Makkah Hussein bin Ali berkenan untuk mengadakan perjanjian dengan Inggris untuk memisahkan diri dari Khilafah Utsmaniyyah.
Selepas mendapatkan doktrin Barat tentang Nasionalisme dan dibakar semangat kekauman Arab, seolah-olah betapa mulia kaum Arab bila dibandingkan kaum Turki yang menjadi Khalifah. Hussein bin Ali menjanjikan akan memimpin pemberontakan terhadap Khilafah Utsmani sementara Inggris memasok senjata-senjata dan menjanjikan kemerdekaan negara Arab seusai Perang Dunia I. Inggris menjanjikan wilayah Arab-Iraq-Syam kepada Hussein bin Ali. Perjanjian mereka terkenal dengan korenspondensi “Hussein-McMahon”
Pemberontakan Hussein bin Ali dimulai pada 1916 atas bantuan Inggris mulai dari antuan senjata, informasi sampai informan “Lawrence of Arabia” yang ditugaskan mendampingi Hussein bin Ali. Inggris juga membekali bendera “Revolusi Arab” yang menjadi simbol ashabiyah (fanatisme) kepada pasukan-pasukan pemberontak ini. Pada gilirannya, bendera ini pula yang akan digunakan oleh negara-negara Arab di Timur Tengah pasca runtuhnya Khilafah Islam.
Khilafah Utsmani kewalahan menghadapi serangan luar dan dalam ini. Selama 1917-1918 Yerusalem dan Baghdad direbut Inggris, sementara Amman dan Damaskus direbut pasukan Revolusi Arab dibawah pimpinan Hussein bin Ali. Perang Dunia I ini pun diakhiri pada 1918 dengan kekalahan Blok Sentral, dan Khilafah Utsmani-lah yang paling menderita kerugian akibat perang ini, iapun dikuasai Inggris dan Perancis sebagai pemenang
Pengkhianat memang tak mendapat selain pengkhianatan. Seusai Perang Dunia I, Inggris pun mengkhianati perjanjiannya dengan Hussein bin Ali dengan perjanjian baru yang dibuat dengan sekutunya Prancis. Lewat perjanjian Sykes-Picot pada 1917, Inggris dan Perancis punya rencana sendiri membagi tanah Khilafah kaum Muslim. Dalam perjanjian ini Inggris mendapat Iraq, Kuwait dan Yordan, sementara Prancis mendapat Suriah, Libanon dan Turki Selatan. Sedangkan wilayah Palestina dan Gaza ditangguhkan Inggris dan Prancis, untuk diberikan pada Zionis Yahudi lewat Deklarasi Balfour yang disepakai Ratu Elizabeth di tahun 1917

Begitulah kemudian Inggris dan Perancis menaklukkan Khilafah Islam lalu membagi-baginya menjadi negara kecil yang terpisah-pisah. Inggris lalu mengajarkan nasionalisme dan memerdekakan Arab. Inggris memberikan wilyah Iraq dan Syria kepada Raja Faisal keturunan dari Hussein bin Ali, dan wilayah Yordan diberikan pada Raja Abdullah atas jasanya memihak pada Inggris
Lewat tangan agennya yang berketurunan yahudi, Mustafa Kemal, Inggris mengakhiri Khilafah dengan menjadikan Mustafa Kemal pahlawan Turki, yang berujung pada penghapusan Khilafah Islam pada 1923. Saat itu tidak ada lagi naungan dan pelindung bagi kaum Muslim diseluruh dunia.
Selanjutnya, setalah memastikan pemerintahan di negeri-negeri Muslim agar berdasarkan sekulerisme dan liberalisme, satu demi satu wilayah Islam dimerdekakan khususnya pasca Perang Dunia II. Mesir pada 1922, Iraq pada 1932, Libanon pada 1943, Pakistan pada 1947, Suriah pada 1946, India pada 1947 dan menyusul wilayah-wilayah Islam lainnya.
Wilayah yang dahulunya satu Khilafah Islam, terpecah belah menjadi 58 negara kecil, dan masing-masing bangga pada dirinya sendiri. Selepas Khilafah dibubarkan, tiada pula perlindungan bagi kaum Muslim, misalnya saat 1948 negara Israel didirikan oleh PBB dan US, dan sampai sekarang melakukan pembantaian-pembantaian tak beradab terhadap saudara kita di tanah Palestina. Sejak Khilafaj itu sirna, pembantaian nyawa, perusakan pemikiran dan aqidah, semua masuk tanpa terbendung kecuali oleh kelompok kecil dan individu.
Begitulah Allah dan Rasul mewajibkan pada seluruh kaum Muslim seorang pemimpin yang menerapkan Islam dan membela urusan mereka. Sabda Nabi saw berkaitan dengan ini,
“Imam (Khalifah) layaknya perisai, di belakangnya umat berperang, dan kepadanya umat berlindung” (HR Muslim)
Imam yang dimaksud bukan pemimpin sekelompok Muslim, tapi pemimpin seluruh Muslim yang menerapkan Islam, bukan yang lain. Yaitu Imam yang menyatukan seluruh Muslim atas dasar aqidah bukan nasionalisme dan menerapkan Al-Qur’an dan As-Sunnah pada mereka
Amirul Mukminin Khalifah Umar Bin Khaththab ra berkata, “Tidak ada Islam tanpa persatuan, tiada persatuan tanpa kepemimpinan, dan tiada kepemimpinan tanpa ketaatan”
Karena bila pemimpin tidak menerapkan apa yang diperintah Allah, maka kita akan melihat dia pasti akan mengabaikan urusan ummat dan agama Islam. Karena itulah pemimpin yang amanah memang mutlak harus ada dalam Islam namun dia haruslah menerapkan sistem kepemimpinan yang amanah. Karena hanya dengan sistem amanah yaitu Khilafah maka ummat akan dipersatukan dan hanya dengan ukhuwah yang lahir dari akidah kita memiliki kekuatan
Untuk diskusi dan info lebih lanjut, silakan dapatkan di buku Khilafah* tulisan @felixsiauw atau follow akun @bukukhilafah
buku-buku @felixsiauw bisa ke Gramedia atau pesan online di alfatihbookstore.com atau ke pages Facebook alfatihbookstore
akhukum,
@felixsiauw

Mengapa umat Islam harus bersatu? Ini jawabannya..

Ghazwul Fikri, Imperialisme Barat dan Khilafah Islam
Posted by felixsiauw on Apr 14, 2014

Bagi kaum Muslim, konsep nasionalisme sebagai pemersatu antarmanusia sebenarnya konsep yang baru karena baru diperkenalkan kurang dari 100 tahun yang lalu. Karena sebelumnya kaum Muslim hanya mengenal konsep ukhuwah Islam, yaitu ikatan yang muncul dari aqidah yang sama diantara kaum Muslim
Dengan ikatan ukhuwah yang lahir dari aqidah ini Islam menyatukan baik etnis, bahasa, bangsa, kelompok. Kesemuanya semua diikat oleh Islam tanpa melihat lagi perbedaan pada manusia, karena sudah sama aqidahnya. Dalam konsep ukhuwah Islamiyyah, tidak ada kaum yang dianggap lebih mulia dari yang lain, apakah dia Arab atau Ajam (selain Arab), maka semua sama dihadapan Allah, yang membedakan hanya ukuran takwanya.
Sebagaimana hadits Rasulullah,
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Rabb kalian satu, bapak kalian juga satu. Sesungguhnya tidak ada kelebihan pada orang Arab atas orang Ajam, tidak pula orang Ajam atas orang Arab, atau orang berkulit putih atas orang berkulit hitam, tidak pula orang berkulit hitam atas orang berkulit putih; kecuali karena ketakwaannya.”
(HR Ahmad)
Berbeda dengan konsep nasionalisme yang muncul dari ikatan persamaan ancaman dan persamaan tempat hidup. Munculnya ikatan nasionalisme ini didasarkan atas kekauman dan kebangsaan, dan ikatannya biasanya disatukan oleh kesamaan etnis, bahasa atau bangsa. Maka sentimen kesamaan nasib adalah yang paling menonjol, begitu pula dengan kesamaan tempat tinggal, kesamaan asal, kesamaan bentuk fisik dan lain-lainnya. Karenanya banyak konflik muncul karena nasionalisme ini padahal agamanya sama, bahkan etnis dan bangsanya sama. Begitulah yang kita lihat pada Indonesia-Malaysia, Indonesia-Timor Timur dan perpecahan yang terjadi pada negara-negara Arab saat ini yang notabene atas nama nasionalisme dan kekauman
Dalam Islam, ikatan-ikatan selain aqidah Islam, yang dimuliakan lebih daripada aqidah Islam adalah ashabiyah (fanatisme) jahiliyyah.
Rasulullah bersabda, “Bukan dari golongan kami siapa saja yang mengajak kepada ashabiyah, bukan pula dari golongan kami orang yang berperang karena ashabiyah, dan tidak juga termasuk golongan kami orang yang mati karena ashabiyah” (HR Abu Dawud)
Mengomentari hadits ini, Dr. Yusuf Qardhawi menulis dalam kitabnya “Halal dan Haram dalam Islam”
“Tidak ada keistimewaan khusus karena warna kulit, karena jenis dan karena tanah air. Dan tidak halal seorang muslim merasa fanatik (ta’asshub) karena warna kulitnya melebihi kulit orang lain, karena golongannya melebihi golongan lain dan karena daerahnya melebihi daerah orang lain. Dan tidak halal pula seorang muslim membela golongannya karena ta’asshub baik dalam kebenaran, kebatilan, keadilan dan kecongkakan”
Dr. Yusuf Qardhawi menyimpulkan setelah pembahasan beberapa hadits yang senada dalam kitabnya “Halal dan Haram dalam Islam”
“Dari sini kita dapat mengetahui, bahwa setiap anjuran di kalangan kaum muslimin kepada fanatik daerah seperti ajakan untuk fanatik chauvinisme, atau ajakan untuk fanatik kepada golongan sentris seperti nasionalisme, adalah propaganda jahiliah yang samasekali tidak diakui oleh Islam, oleh Rasulullah dan oleh Al-Quran”
Sangat jauh berbeda nasionalisme dengan ikatan ukhwah Islam yang lahir dari aqidah, yang dulu pernah menyatukan ratusan juta kaum Muslim dalam 1 kekuatan kepemimpinan; Khilafah. Selama 1300 tahun semenjak dimulai Rasulullah di Madinah, ukhuwah Islam telah sukses menjadikan ummat satu tubuh, satu pemikiran dan satu perasaan yaitu Islam. Dengan ukhuwah Islam mereka bersatu karena sama-sama menyembah pada Tuhan yang satu, membaca kitab yang satu, meneladani Muhammad yang satu, shalat menghadap kiblat yang satu, bersatu dalam satu kepemimpinan dengan pemimpin yang satu.
Lalu bagaimana kaum Muslim yang awalnya disatukan ukhuwah atas aqidah dalam satu kepemimpinan Khilafah lalu terpecah jadi lebih 58 negara (nations) layaknya sekarang?
Semua dimulai pada 1683 saat Khilafah Utsmani menderita kekalahan di gerbang Vienna-Austria, kekalahan itu menandai jihad yang terakhir yang dilancarkan oleh kaum Muslim sekaligus sebagai simbol daripada akhir masa-masa kejayaan kaum Muslim di dunia, dan selanjutnya memasuki babak baru yaitu keruntuhannya.
Puncak masa keemasan Islam dimulai sejak masa Sultan Muhammad Al-Fatih yang ditandai dengan penaklukkan Konstantinopel pada 1453, sampai pada masa pemerintahan Khalifah Sulaiman Al-Qanuni yang membawa kekuasaan Khilafah Utsmaniyyah sampai pada luasan yang paling besar pada 1566. Adapun kaum Muslim yang memimpin setelahnya kurang memperhatikan Islam, Al-Qur’an dan As-Sunnah dan lebih tergiur pada nikmatnya dunia hingga melupakan tujuan hidup mereka yaitu mengabdi pada Allah, dan lebih suka harta dan kemewahan yang berlimpah.
Kelemahan internal itu pun diikuti serangan eksternal. Di sebelah Barat Khilafah Utsmani, bangsa Eropa yang mulai bangkit pemikirannya pasca Rennaisance meninggalkan abad gelap dan melancarkan perang babak baru kepada kaum Muslim dengan serangan pemikiran (ghazwul fikri) dan di sebelah Timur, Kerajaan Rusia menjajah wilayah Utara Khilafah yang berdekatan dengan Laut Hitam dengan serangan fisik dan menaklukkan sebagian besar wilayah-wilayah kaum Muslim.
Inti daripada perang pemikiran kaum Eropa yang dikepalai Inggris pada masanya bukanlah ingin memurtadkan kaum Muslim, tapi bertujuan agar kaum Muslim tetap berada dalam agamanya, namun dengan isi kepala yang berbeda, dengan pemikiran yangjauh dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits. Karenanya mereka menyebarkan pemikiran semisal nasionalisme dan demokrasi, untuk menggantikan ukhuwah Islam dan aqidahnya.
Dengan itu Inggris berhasil menguasai Mesir pada 1888 dan India pada 1857. Sementara lewat perang fisik, Rusia juga membantu Bulgaria, Rumania, Serbia dan Montenegro memisahkan diri dari Khilafah Utsmaniyyah, juga dengan menyuntikkan pemikiran semisal nasionalisme, hingga rakyat-rakyatnya menuntut pemisahan diri dari Khilafah.
Begitulah wilayah Khilafah Islam Utsmaniyyah menyusut secara drastis, karena secara internal Islam ditinggalkan dan diserang secara eksternal
Keadaan semakin parah saat di internal Khilafah sendiri, gerakan-gerakan nasionalis-liberalis-sekuler pun bermunculan. Dimulai dari sekolah-sekolah misionaris di Libanon dan juga cendekiawan-cendekiawan muda yang mulai silau dengan kemajuan Barat, gerakan ini berubah menjadi Revolusi “Young Turk” pada 1908
Gerakan “Young Turk” ini sesungguhnya tak lain adalah gerakan Freemasonry yang di-inisiasi di loji-loji Freemason di Italia dan Yunani, mendapatkan dukungan penuh dari Inggris dan Prancis, lalu menggulingkan Khalifah terakhir, Sultan Abdul Hamid II pada 1908. Gerakan sekulerisasi Khilafah Utsmani pun dimulai segera, “Young Turk” bekerjasama dengan majikannya Inggris untuk memulai rencana guna mengakhiri Khilafah. Utsmani
Pada 1914-1918 pecah Perang Dunia I. Inggris, Prancis dan Rusia menyatu sebagai Blok Sekutu melawan Blok Sentral yang disusun oleh Jerman, Austria dan Hungaria. Awalnya Khilafah Utsmani tak berniat ikut perang dan tetap netral, namun wilayahnya yang berada ditengah-tengah konflik antarnegara itu tak memungkinkan Khilafah Utsmani untuk tetap netral.
Setelah ditolak bergabung bersama Blok Sekutu, Khilafah Utsmani bergabung dengan Blok Sentral, dari sini tampak upaya konspirasi untuk meniadakan Utsmani dengan cara menjebak Khilafah agar turut serta dalam Perang Dunia I, padahal keadaan Khilafah Utsmani sedang dalam kondisi yang sangat lemah secara internal maupun eksternal, dengan hutang yang banyak, teknologi tertinggal dan banyak intrik politik.
Sebagai bagian dari pelaksanaan perang, Inggris yang sangat bernafsu menguasai dunia saat itu memulai menyusup ke negeri-negeri Muslim untuk memisahkannya dari Utsmani. Hasilnya, Syarif (Gubernur) Makkah Hussein bin Ali berkenan untuk mengadakan perjanjian dengan Inggris untuk memisahkan diri dari Khilafah Utsmaniyyah.
Selepas mendapatkan doktrin Barat tentang Nasionalisme dan dibakar semangat kekauman Arab, seolah-olah betapa mulia kaum Arab bila dibandingkan kaum Turki yang menjadi Khalifah. Hussein bin Ali menjanjikan akan memimpin pemberontakan terhadap Khilafah Utsmani sementara Inggris memasok senjata-senjata dan menjanjikan kemerdekaan negara Arab seusai Perang Dunia I. Inggris menjanjikan wilayah Arab-Iraq-Syam kepada Hussein bin Ali. Perjanjian mereka terkenal dengan korenspondensi “Hussein-McMahon”
Pemberontakan Hussein bin Ali dimulai pada 1916 atas bantuan Inggris mulai dari antuan senjata, informasi sampai informan “Lawrence of Arabia” yang ditugaskan mendampingi Hussein bin Ali. Inggris juga membekali bendera “Revolusi Arab” yang menjadi simbol ashabiyah (fanatisme) kepada pasukan-pasukan pemberontak ini. Pada gilirannya, bendera ini pula yang akan digunakan oleh negara-negara Arab di Timur Tengah pasca runtuhnya Khilafah Islam.
Khilafah Utsmani kewalahan menghadapi serangan luar dan dalam ini. Selama 1917-1918 Yerusalem dan Baghdad direbut Inggris, sementara Amman dan Damaskus direbut pasukan Revolusi Arab dibawah pimpinan Hussein bin Ali. Perang Dunia I ini pun diakhiri pada 1918 dengan kekalahan Blok Sentral, dan Khilafah Utsmani-lah yang paling menderita kerugian akibat perang ini, iapun dikuasai Inggris dan Perancis sebagai pemenang
Pengkhianat memang tak mendapat selain pengkhianatan. Seusai Perang Dunia I, Inggris pun mengkhianati perjanjiannya dengan Hussein bin Ali dengan perjanjian baru yang dibuat dengan sekutunya Prancis. Lewat perjanjian Sykes-Picot pada 1917, Inggris dan Perancis punya rencana sendiri membagi tanah Khilafah kaum Muslim. Dalam perjanjian ini Inggris mendapat Iraq, Kuwait dan Yordan, sementara Prancis mendapat Suriah, Libanon dan Turki Selatan. Sedangkan wilayah Palestina dan Gaza ditangguhkan Inggris dan Prancis, untuk diberikan pada Zionis Yahudi lewat Deklarasi Balfour yang disepakai Ratu Elizabeth di tahun 1917

Begitulah kemudian Inggris dan Perancis menaklukkan Khilafah Islam lalu membagi-baginya menjadi negara kecil yang terpisah-pisah. Inggris lalu mengajarkan nasionalisme dan memerdekakan Arab. Inggris memberikan wilyah Iraq dan Syria kepada Raja Faisal keturunan dari Hussein bin Ali, dan wilayah Yordan diberikan pada Raja Abdullah atas jasanya memihak pada Inggris
Lewat tangan agennya yang berketurunan yahudi, Mustafa Kemal, Inggris mengakhiri Khilafah dengan menjadikan Mustafa Kemal pahlawan Turki, yang berujung pada penghapusan Khilafah Islam pada 1923. Saat itu tidak ada lagi naungan dan pelindung bagi kaum Muslim diseluruh dunia.
Selanjutnya, setalah memastikan pemerintahan di negeri-negeri Muslim agar berdasarkan sekulerisme dan liberalisme, satu demi satu wilayah Islam dimerdekakan khususnya pasca Perang Dunia II. Mesir pada 1922, Iraq pada 1932, Libanon pada 1943, Pakistan pada 1947, Suriah pada 1946, India pada 1947 dan menyusul wilayah-wilayah Islam lainnya.
Wilayah yang dahulunya satu Khilafah Islam, terpecah belah menjadi 58 negara kecil, dan masing-masing bangga pada dirinya sendiri. Selepas Khilafah dibubarkan, tiada pula perlindungan bagi kaum Muslim, misalnya saat 1948 negara Israel didirikan oleh PBB dan US, dan sampai sekarang melakukan pembantaian-pembantaian tak beradab terhadap saudara kita di tanah Palestina. Sejak Khilafaj itu sirna, pembantaian nyawa, perusakan pemikiran dan aqidah, semua masuk tanpa terbendung kecuali oleh kelompok kecil dan individu.
Begitulah Allah dan Rasul mewajibkan pada seluruh kaum Muslim seorang pemimpin yang menerapkan Islam dan membela urusan mereka. Sabda Nabi saw berkaitan dengan ini,
“Imam (Khalifah) layaknya perisai, di belakangnya umat berperang, dan kepadanya umat berlindung” (HR Muslim)
Imam yang dimaksud bukan pemimpin sekelompok Muslim, tapi pemimpin seluruh Muslim yang menerapkan Islam, bukan yang lain. Yaitu Imam yang menyatukan seluruh Muslim atas dasar aqidah bukan nasionalisme dan menerapkan Al-Qur’an dan As-Sunnah pada mereka
Amirul Mukminin Khalifah Umar Bin Khaththab ra berkata, “Tidak ada Islam tanpa persatuan, tiada persatuan tanpa kepemimpinan, dan tiada kepemimpinan tanpa ketaatan”
Karena bila pemimpin tidak menerapkan apa yang diperintah Allah, maka kita akan melihat dia pasti akan mengabaikan urusan ummat dan agama Islam. Karena itulah pemimpin yang amanah memang mutlak harus ada dalam Islam namun dia haruslah menerapkan sistem kepemimpinan yang amanah. Karena hanya dengan sistem amanah yaitu Khilafah maka ummat akan dipersatukan dan hanya dengan ukhuwah yang lahir dari akidah kita memiliki kekuatan
Untuk diskusi dan info lebih lanjut, silakan dapatkan di buku Khilafah* tulisan @felixsiauw atau follow akun @bukukhilafah
buku-buku @felixsiauw bisa ke Gramedia atau pesan online di alfatihbookstore.com atau ke pages Facebook alfatihbookstore
akhukum,
@felixsiauw

Jumat, 07 Maret 2014

Manfaat Air Ion Perak

SEJUTA MANFAAT AIR ION PERAK
Ion Perak ag+ atau Ion Silver adalah air tanpa bau, tawar, tidak pedas, tidak berbahaya untuk mata, tidak ada radikal bebas, tidak berbahaya untuk manusia dan tidak memiliki reaksi dengan obat lainnya. Ion perak meningkatkan pencernaan, bantuan dalam regenerasi sel yang rusak dan sel-sel, membantu mencegah demam, flu dan penyakit yang disebabkan organisme baik bakteri, jamur,parasit dan virus
Ion Perak ag+ Membunuh dan Melawan Virus, Bakteri, Parasit, Jamur hingga 650 jenis dalam waktu 6 Menit! Antibiotik hanya mampu membunuh 7 jenis saja
Partikel Ion Perak ag+ di kembangkan oleh NASA sebagai Suplement untuk menjaga kesehatan Astronot saat berada di Luar Angkasa – Kini Ion Perak dikembangkan di Indonesia menggunakan Nano Teknologi dari Jerman
ION PERAK ag+ yang aman bagi wanita hamil, perawatan dan kesembuhan terhadap penyakit , bahkan janin dalam pertumbuhan dan kesehatan.

ION PERAK adalah tanpa bau, tawar, tidak pedas, tidak berbahaya untuk mata, tidak ada radikal bebas, tidak berbahaya untuk manusia dan tidak memiliki reaksi dengan obat lainnya. Ion perak meningkatkan pencernaan, bantuan dalam regenerasi sel yang rusak dan sel-sel, membantu mencegah demam , flu dan penyakit yang disebabkan organisme baik bakteri , jamur ,parasit dan virus . penggunaan ion perak tidak membahayakan bakteri baik didalam pencernaan . Oleh karena itu, tidak menimbulkan mual atau tumbuhnya jamur yang biasanya pertumbuhan terlihat pada antibiotik farmasi.

Khasiat/Manfaat/Fungsi utama Ion Perak ag+ :
sangat cocok terutama untuk pengobatan/terapi luar, untuk pengobatan/terapi dalam gunakan dosis kecil,

1.Untuk menghancurkan infeksi dan penyembuhan diri.
2.Untuk Mengaktifkan sel yang rusak dan menjadikan sel meregenerasi sel baru yang bagus (untuk mulai dari feats regenerasi).
3.Tidak mengandung radikal bebas, aman untuk enzim tubuh manusia dan tidak ada efek samping yang negatif jika digunakan bersamaan dengan obat, jamu, atau suplemen lainnya.
4.Membantu memperbaiki pencernaan, regenerasi sel dan jaringan yang rusak, mencegah pilek dan flu, alergi dan berbagai penyakit yang disebabkan berbagai jenis bakteri, kuman dan infeksi virus.
5.Non-Toxic dan tidak berbahaya terhadap ginjal, hati, mata, dan organ tubuh lainnya.
6.Bila digunakan setiap hari secara teratur dapat membantu meningkatkan sistim kekebalan tubuh

CARA PEMAKAIAN ION PERAK (Oligodinamic Ag+)

Dosis Suplement
1 sendok makan 2 x sehari, pagi dan malam sebelum makan, di kumur-kumur atau didiamkan dalam mulut 1-2 menit sebelum di telan, agar penyerapan ion perak lebih cepat dan efektif

Dosis Terapi
1 Sendok makan, diminum setiap 3 jam sekali. Di Kumur-kumur atau di diamkan di dalam mulut 1-2 menit sebelum ditelan agar penyerapan ion perak lebih cepat dan efektif. Untuk sakti Batuk, Flu, Asma, TBC, Sinusitis, serta yang berhubungan dengan system pernapasan Ion perak langsung di hirup saat di semprot.

Dosis Detox (Problem di Perut)
Untuk membersihkan bakteri dan pathogen di dalam perut, keracunan, diare, typhus, Lagsung di minum 2 sendok makan ion perak. Khusus sakit maag pertama kali minum 1 sendok teh sebelum di telan di kumur-kumur atau diamkan dalam mulut 1-2 menit agar penyerapan lebih sempurna, kemudian minum 1 gelas air putih

Wajah
Semprotkan pada wajah kapan saja, di mana saja, untuk muka berdebu, berjerawat dan masalah kulit, gatal-gatal dll. Di semua bagian tubuh anda yang di kehendaki di semprotkan 4-5 kali semprotan

Hidung dan Tenggorokan
Semprotkan pada lubang hidung dan tenggorokan yang tersumbat karena Allergi, pilek, flu dll. Semprotkan 4-5 kali semprot dan segera di hirup

Intimate Hygeine
Semprotkan pada bagian tubuh wanita dan pria yang sensitive, agar terhindar dari bakteri, kuman, virus, serta memberikan rasa nyaman dan higinis

Anti Septik
Semprotkan pada tangan dan bagian tubuh yang lain yang anda kehendaki untuk membasmi kuman, virus, bakteri, sangat aman dan alami

PETUNJUK PEMAKAIAN LUAR ION PERAK

Pertolongan Pertama

* Semprotkan pada luka bakar, luka potong, tersiram air/minyak panas
* Semprotkan pada problem di kulit karena digigit nyamuk, serangga.
* Langsung di minum 2-3 sendok makan pada saat keracunan akibat salah makan atau di gigit binatang berbisa

Penggunaan Di Rumah

* Campurkan pada air cucian pakaian untuk mencegah kuman dan bakteri tidak menempel lagi setelah pakaian kering
* Semprotkan pada wadah penyimpananan makanan, kulkas, papan pengiris makanan, tempat yg berhubungan dengan makanan untuk membasmi kuman dan bakteri agar makanan kita higienis
* Semprotkan pada makanan sisa sebelum disimpan agar tidak mudah basi
* Tambahkan pada mesin pencuci pakaian, untuk membunuh bakteri yang menempel di pakaian saat dicuci dan untuk mencegah bakteri kembali lagi.
* Tambahkan pada air minum untuk konsumsi Agar lebih higienis dan steril dari bakteri
* Semprotkan atau sapukan pada telepon, HP, Keyboard, Mouse, Computer, AC, Kipas Angin, untuk membasmi bakteri dan virus, karena di tempat tersebut bakteri banyak menempel
* Disemprotkan pada karpet, tikar, tirai, sheet tempat tidur, tempat kerja, gagang pintu, sepatu, sandal, helm, jam tangan, perhiasan, sarung tangan, kaos kaki, sisir, saputangan, contact-lens, agar terasa lebih nyaman dan aman serta untuk membasmi bakteri.
* Semprotkan pada baju yang akan di simpan untuk waktu yang lama agar bebas dari bau apek dan bakteri
* Tambahkan pada air untuk pencucian popok bayi untuk menghilangkan bau pesing

Penggunaan Pribadi

* Semprotkan pada rambut agar lebih lebat dan tidak mudah rontok.
* Semprotkan pada pembalut wanita sebelum dipakai agar steril
* Semprotkan dimuka agar lebih segar, kencang dan bebas jerawat
* Di kumur jika sakit tenggorokan atau infeksi mulut dan gigi
* Digunakan sebagai deodorant pada ketiak, dan daerah sensitive lainnya
* Disemprotkan atau diteteskan pada mata (disifectant, pembersih)
* Sebagai pembersih mulut dan menghilangkan bau mulut tak sedap
* Untuk membersihkan kuku, lubang telinga, dan lainnya dengan menggunakan cotton bud
* Untuk membersihkan alat bantu pendengaran, rangka kaca mata
* Sebagai sterilisasi sikat gigi, gigi palsu, alat cukur lainnya
* Tambahkan pada air mandi, untuk mensterilisasikan air dari bakteri dan kuman
* Tambahkan pada perlengkapan alat pembersih daerah ke wanitaan agar steril dan bebas bakteri
* Sebagaai disinfectan dengan disemprotkan pada tangan dan daearah pribadi Lain

FUNGSI UTAMA ION PERAK

ION PERAK yang aman bagi wanita hamil, perawatan dan kesembuhan terhadap penyakit , bahkan janin dalam pertumbuhan dan kesehatan.

ION PERAK adalah tanpa bau, tawar, tidak pedas, tidak berbahaya untuk mata, tidak ada radikal bebas, tidak berbahaya untuk manusia dan tidak memiliki reaksi dengan obat lainnya. Ion perak meningkatkan pencernaan, bantuan dalam regenerasi sel yang rusak dan sel-sel, membantu mencegah demam , flu dan penyakit yang disebabkan organisme baik bakteri , jamur ,parasit dan virus . penggunaan ion perak tidak membahayakan bakteri baik didalam pencernaan . Oleh karena itu, tidak menimbulkan mual atau tumbuhnya jamur yang biasanya pertumbuhan terlihat pada antibiotik farmasi.

Fungsi utama ION PERAK:

1. Untuk menghancurkan infeksi dan penyembuhan diri.

2. Untuk Mengaktifkan sel yang rusak dan menjadikan sel meregenerasi sel baru yang bagus (untuk mulai dari feats regenerasi).

3. Tidak mengandung radikal bebas, aman untuk enzim tubuh manusia dan tidak ada efek samping yang negatif jika digunakan bersamaan dengan obat, jamu, atau suplemen lainnya.

4. Membantu memperbaiki pencernaan, regenerasi sel dan jaringan yang rusak, mencegah pilek dan flu, alergi dan berbagai penyakit yang disebabkan berbagai jenis bakteri, kuman dan infeksi virus.

5. Non-Toxic dan tidak berbahaya terhadap ginjal, hati, mata, dan organ tubuh
lainnya.

6. Bila digunakan setiap hari secara teratur dapat membantu meningkatkan sistim kekebalan tubuh.
Diposkan oleh http://www.globeawaystore.com di 21.26 Tidak ada komentar:

SEJARAH PENEMUAN PERAK
Perak sudah di gunakan pada jaman dulu. Penemuan yang paling lama tentang penggunaan perak sampai
4000 SM, yang di temukan di ancient tombs of Chaldea, Mesopotamia, Egypt, China, Persia, dan Greece.
(http://www.answers.com/topic/silver).
Pada jaman dulu sumpit perak di gunakan untuk medeteksi racun pada makanan sang emperor,
karena jika terkena racun, perak akan berubah warnanya. Entah racun apa yang di gunakan dulu.

Perak sudah di gunakan secara medis sejak dulu, pada jaman 1900, orang suka memasukan
koin dollar perak ke dalam susu, untuk membuatnya segar lebih lama, (http://en.wikipedia.org/wiki/Silver)
perak juga di gunakan dalam obat2an sejak Perang Dunia 1 , sebagai pencegah infeksi, sebelum
penemuan anti-biotik. Solusi perak nitrat adalah pengobatan standar tapi nantinya di ganti
dengan kream perak sulfadiazine (SSD cream ) (http://en.wikipedia.org/wiki/Silver)
perak juga di gunakan pada alat2 untuk operasi dan untuk dokter gigi.
tetapi setelah penemuan stainless steel, dan harga perak yang mahal, ini pun akhrinya di ganti ke stainless steel.

Colloidal perak di promosikan sebagai penyembuh semua pada tahun 1938,rata2 ini adalah “home made” dimana dapat dibuat oleh siapa saja yang mempunyai alat untuk membuatnya,
dan perak di preskirpsikan oleh para dokter sebagai anti biotik tropikal. Tetapi setelah
penemuan dan produksi anti biotik seperti penicillin dan sulfanilamide yang lebih murah,
penggunaan colloidal perak berhenti, dan di promosikan sebagai obat alternatif.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Colloidal_silver)

MRSA ditemukan pada tahun 1960, dan di temukan rata2 pada rumah sakit,
( http://www.health.state.mn.us/divs/idepc/diseases/mrsa/book.html)
pada tahun 1980an MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus) mulai naik secara stabil.
(http://www.terradaily.com/reports/Non_hospital_MRSA_More_Deadly_999.html)
apa itu MRSA?
MRSA adalah bakteri yang tidak mempan oleh anti-biotik seperti oxacillin, penicillin dan amoxicillin,
rata2 MRSA adalah infeksi , rata2 infeksi pada kulit.
(http://www.cdc.gov/ncidod/dhqp/ar_mrsa.html)
dan tidak membahayakan, tetapi jika infeksi dalam darah atau paru 25% dari pasien akan meninggal dalam satu bulan.
(http://www.terradaily.com/reports/Non_hospital_MRSA_More_Deadly_999.html)

Penyakit2 baru seperti bird flu, swine flu, HIV yang sampai sekarang tidak ada pengobatanya, para ilmuan sedang
bersusah payah untuk mencari dan membuat vaksin untuk penyakit tersebut.
Disinilah dimana perak mulai banyak di lirik kembali.
lirikan pertama telah kembali kepada colloidal perak yang dapat di buat sendiri dan harganya yang terjangkau,
tetapi penemuan colloidal yang sejak 1930an telah kalah jauh dari sisi teknologi, dimana sekarang teknologi telah maju pesat dan di temukan nano teknologi.
dan saat perak di kawinkan dengan teknologi tersebut, jadilah ion perak.

Setelah kemajuan teknologi, ion perak mulai di gunakan dalam pengetesan terhadap virus, dan ternyata semua virus yang tites tidak ada yang hidup. dan ion perak mempunyai kemampuan lebih dari membunuh virus. Perak juga dapat memacu pertumbuhan tisu tubuh.

Logam Perak Penangkal Infeksi Bakterial
SEJAK ditemukannya antibiotika yang dijuluki obat dewa 50 tahun lalu, banyak cara pengobatan konvensional atau alami dilupakan. Namun ketika keampuhan antibiotika mulai pudar, seiring dengan semakin cepatnya bakteri mengembangkan kekebalan, metode lama yang terbukti ampuh kembali dilirik. Salah satunya penggunaan logam perak sebagai penangkal infeksi bakterial.

Para dokter gelisah dengan semakin banyaknya bakteri kebal antibiotika. Menyusul semakin sering adanya kasus infeksi nosokomial, yakni infeksi yang diperoleh pasien di rumah sakit. Terutama setelah tindakan operasi, risiko pasien terinfeksi bakteri yang sudah kebal antibiotika amat tinggi. Rumah sakit adalah sumber segala penyakit dan bakteri.

Para peneliti di Institut Fraunhofer bekerjasama dengan perusahaan Bio-Gate di kota Nurnberg dan Universitas Erlangen, mengembangkan komposit baru dalam struktur nano, untuk menangkal infeksi bakteri yang kebal antibiotika. Dr. Michael Wagener pimpinan proyek pengembangan komposit pencegah infeksi bakterial di Istitut Fraunhofer-IFAM mengatakan, sasaran penelitian menurunkan jumlah kasus infeksi nosokomial.

600.000 Pasien/Tahun

Wagener mengatakan, di Jerman saja setiap tahunnya lebih dari 600.000 pasien terinfeksi bakteri di rumah sakit. Bakterinya masuk melalui pisau bedah, pinset, katether atau peralatan kedokteran lainnya.

Di Jerman setiap tahunnya justru lebih banyak pasien yang meninggal akibat infeksi nosokomial, dibanding jumlah orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Karena itulah, saat ini dilakukan penelitian untuk menggali kembali khasiat logam perak sebagai unsur antimikroba.

Semua peralatan kedokteran modern kini dilapisi perak, untuk meminimalkan ruang hidup bakteri. Pisau bedah, pinset, kateter atau logam implant yang dilapisi perak disebutkan mampu membunuh bakteri. Wagener mengatakan, yang dikembangkan IFAM dan Bio-Gate adalah proses pelapisan alat kedokteran, dengan unsur perak dalam ukuran nanometer.

Melapisi Alat Kedokteran

Inilah kunci dari proses teknologi terbaru yang dikembangkan para ahli kedokteran di Jerman. Yakni pelapisan alat-alat kedokteran dengan partikel perak dalam ukuran nanometer-atau sepersejuta milimeter. Dengan teknik pelapisan nano, partikel logam perak tersebar secara merata di permukaan peralatan yang dilapisinya.

Partikel nano ini secara kontinyu melepaskan ion bermuatan positif, yang menyerang sel bakteri. Dalam waktu bersamaan, partikel perak berukuran nano menghancurkan enzym yang mengangkut makanan bagi sel bakteri. Sekaligus juga merusak keseimbangan membran sel, plasma sel atau dinding sel bakteri, sehingga tidak bisa membelah diri. Dengan serangan beruntun semacam itu bakteri tidak akan dapat hidup.

Wagener mengatakan, itulah sebabnya peralatan kedokteran yang dilapisi perak, tetap suci hama. Keampuhan logam perak, juga terbukti lebih luas spektrumnya dibanding antibiotika. Akan tetapi, konsentrasi perak pada material yang dilapisi harus diukur dengan tepat dan akurat.

Misalnya saja, untuk protese diperlukan kadar logam perak lebih besar dibanding pada pisau bedah. Disinilah keunggulan para peneliti dari Institut Fraunhofer dan Bio-Gate, yakni mengembangkan pengukuran akurat kadar dan jumlah logam perak yang akan dilapiskan.

Para peneliti di perusahaan Bio-Gate setiap harinya melakukan 1.000 percobaan dan menghitung kecepatan perkembang biakan bakteri pada bermacam material yang berbeda. Di laboratorium diteliti perkembang biakannya pada polimer, plastik, semen, logam lainnya, kain serta material lainnya. Dari data yang dihimpun, dapat dihitung ketebalan logam perak yang harus dilapiskan, agar dapat membunuh bakteri secara efektif. Teknologinya sudah diujicoba secara klinik dan dipatenkan serta diakui secara internasional. Selain untuk keperluan kedokteran, lapisan teknologi perak dalam ukuran nanometer juga diterapkan untuk kebutuhan lainnya.

Seperti untuk kebutuhan industri dan sanitasi lingkungan. Misalnya industri pengolahan bahan pangan, yang menerapkan persyaratan higienis cukup tinggi. Atau industri farmasi dan kosmetika, yang juga menerapkan persyaratan antibakteri cukup ketat.

Selain itu persyaratan serupa diterapkan di cabang pengolahan air minum dan industri lainnya. Bakteri tidak hanya menimbulkan penyakit, tetapi juga dapat berhimpun membentuk lapisan pengganggu yang disebut biofilm. Jika gumpalannya cukup besar, biofilm dapat merusak filter air bersih atau mesin.

Atau juga untuk kebutuhan rumah tangga. Dewasa ini penggunaan bahan pembersih hama di rumah tangga sudah dinilai berlebihan. Selain membunuh bakteri, pembersih hama juga membunuh flora kulit yang berguna bagi manusia.

Akibatnya, kasus alergi kini muncul lebih dramatis. Dengan teknik pelapisan logam perak, yang dikembangkan Institut Fraunhofer-IFAM dan Bio-Gate, penggunaan obat suci hama dapat dikurangi, sementara perkembangbiakan bakteri yang merugikan juga dapat dicegah.

referensi : http://www.suaramerdeka.com/harian/0412/13/ragam01.htm

Perak dalam bidang kesehatan
Perak telah digunakan dalam bidang kesehatan sejak sepanjang ada bidang kesehatan. Ianya digunakan pada saat jaman dahulu untuk memerangi kuman dan penyembuhan jaringan, dan orang-orang yang telah menggunakan terus ke hari ini. Telah mengalami kebangkitan pesat digunakan dalam beberapa kali dalam bidang medis dan industri. Namun, di bidang penyakit manusia dan, khususnya, di kalangan internal atau sistemik digunakan, perak telah tetap dasarnya di bidang obat alternatif. Di lapangan, ia telah menjadi semakin populer dan pada saat yang sama semakin kontroversial, dengan pesatnya pertumbuhan jumlah orang bertanya tegas dan beberapa orang memberikan jawaban yang akurat dan handal.

Kami telah mengamati empat faktor utama kontribusi terhadap kontroversi dan kebingungan sekitar penggunaan perak di bidang kesehatan. Mereka adalah:

1 . Klaim dari jauh-mencapai manfaat

Proponents perak di obat alternatif, baik bisnis dan konsumen sama-sama, sering membuat sangat besar pengaruhnya klaim tentang perak dan apa yang dapat dilakukan, dan telah selesai, untuk kondisi yang sering tidak treatable dengan pendekatan medis konvensional. Seperti biasanya, proponents intipan yang aman dan alami kualitas perak atas menggunakan narkoba, perak dan klaim yang tidak hanya lebih aman tapi jauh lebih efektif daripada obat-obatan. Meskipun paling sering digunakan sebagai alternatif untuk antibiotik, proponents klaim ini juga memiliki luas spektrum antivirus antifungal dan kemampuan, juga sangat kuat di jaringan membantu menyembuhkan. Sangat mudah untuk melihat mengapa beberapa kepentingan tetap bisa merasa terancam.

2. Obat alternatif

Sebagai unsur alami terjadi, perak tidak mudah patentable kecuali dalam situasi yang sangat spesifik dan karenanya tidak dapat dilindungi oleh industri farmasi di carte memucat dasar, sehingga kurang rawan diambil melalui proses persetujuan obat. Karena ketiadaan persetujuan paten dan obat-obatan, perak yang digunakan untuk produk-produk kesehatan seringkali di bidang obat alternatif, yang secara alami merupakan wilayah yang kontroversial dan terlalu sering terganggu tdk beralasan serangan (beberapa merasa sebagai akibat kepentingan dan farmasi, mereka klaim, mempengaruhi minat orang memiliki lebih dari pemerintah).

3. Rumit bidang ilmu

Perak dari kemanjuran sebagai antimicrobial agent dan sebagai agen penyembuhan jaringan seolah-olah berasal dari perak “ions.” J ion perak adalah perak atom yang hilang an electron. Memiliki “plus-satu” biaya listrik. Menjadi ukuran sebuah atom, itu sangat sulit bagi kami untuk melihat apa yang tidak. Tingkat pemahaman kita dari interaksi dari ions dan di dalam tubuh manusia hari ini masih jauh dari pasti, untuk sedikitnya, dan ini melibatkan tidak kurang dari batasan ketika datang ke perak dan perak ions. Oleh karena itu, ada banyak sekali klaim yang dibuat konflik yang sangat sedikit data ilmiah mereka kembali ke atas nikmat-baik dalam satu perak atas produk lain, dan apakah touting atau perak denigrating pada umumnya.

4. Kosmetik efek samping dari overdosing

Terlalu banyak perak di dalam tubuh dapat menyebabkan namun tidak berbahaya tetapi tidak dikehendaki perubahan warna kulit yang disebut “argyria.” Faktor ini telah fueled sebuah kontroversi dimana ada gairah dan biases sangat overshadowed fakta, level-headedness dan penyebaran diandalkan, informasi aman untuk mendorong penggunaan produk perak. Dalam masyarakat kita hari ini, kita dapat mentolerir menyebabkan kanker-benda dan segudang hal lainnya yang sangat berbahaya yang masuk ke tubuh kita, mereka yang merusak internal dan dari sisi itu, jauh lebih mudah daripada kita dapat mentolerir kosmetik efek yang dikehendaki, memberikan kuat bahan bakar bagi mereka yang ingin menghitamkan perak. Sebuah gambar bernilai seribu kata, dan dalam hal ini, dapat mempertahankan rasionalitas ilmiah.

Dikutip dari http://www.silverfacts.com

Sejarah perak
Perak telah digunakan sebagai alat untuk mempertahankan kesehatan ribuan tahun, namun kini kembali muncul sebagai penyelamat medis modern.di Yunani kuno , Roma, Phoenicia dan Macedonia, perak telah digunakan secara ekstensif untuk mengendalikan infeksi dan kerugian.”bapak ahli pengobatan” , Hippocrates, yang sangat terkesan dengan manfaat perak juga.Dia mengajar bahwa perak dapat menyembuhkan luka dan berbagai penyakit. Dalam tahun 69 sebelum masehi perak nitrat yang tercantum dalam farmakope kontemporer sebagai anti-Microbial tool.3 Beberapa ribu tahun kemudian (1897) dokter di Amerika mulai menggunakan cairan perak nitrat untuk mencegah kebutaan baru. Di banyak negara, metode ini masih digunakan untuk tujuan ini.

Di Amerika, 1900-1942, perak menjadi senjata yang sangat ampuh dan sangat penting terhadap infeksi. Menurut American Medical Association terdapat lebih dari 96 perak yang berbeda dalam menggunakan obat-obatan. Di awal tahun, perak yang digunakan terutama untuk melawan bakteri, tetapi kami akan mempelajari beberapa dekade kemudian yang juga sangat efektif terhadap jamur menular, dan pilih viruses7 beberapa parasit. Dalam 1942, antibiotik yang invented dan membuat sensasi. Dalam beberapa cara baru antibiotik yang lebih efektif dibandingkan dengan obat perak kemudian digunakan. Mereka juga lebih murah.Antibiotik yang menyatakan keajaiban obat, sedangkan perak mulai di lupakan dan tidak dipakai.

Namun beberapa dekade kemudian, dunia kedokteran menemukan bahwa ada tiga konsekuensi penting untuk antibiotik:

1. mereka tidak bisa mengendalikan virus seperti HIV.
2. overuse dapat menyebabkan usus jamur penumbuhan yg terlalu cepat.
3. lalai menggunakan antibiotik dibuat ” super kuman menjadi kebal (resistant)”yang defied semua antibiotik.

Pada tahun 1992, menurut Newsweek, 13.000 rumah sakit pasien meninggal dari kuman yang tahan infeksi.Setahun kemudian, angka ini meningkat ke 70.000. Hal ini benar-benar, berita menakutkan.Pada tahun 1994, di Pusat Pengendalian ini dilihat sebagai masalah Amerika nomor satu masalah di bidang kesehatan.

Untungnya, para peneliti yang bekerja pada generasi perak nutraceuticals, yang juga menarik beberapa pemikiran yang terbaik dalam masyarakat medis. Dr Harry Margraf St Louis menyatakan bahwa, “Perak adalah yang terbaik untuk melawan semua jenis kuman-fighter kami miliki.” seorang dokter penulis untuk ilmu pengetahuan dibidang obat obat an , melaporkan bahwa sementara khasiat antibiotik tidak dapat membunuh kuman lebih dari tujuh jenis , generasi perak formulasi dapat menakluki hingga 650.

Sejauh ini, tealh terbukti tidak ada kuman tahan terhadap perak . Ilmuwan Zhao Stevens setuju dengan adanya berita baik ini, “Dengan kebangkitan bakteri yang tahan antibiotic , perak kembali muncul sebagai obat modern, karena semua organisme patogen telah gagal mengembangkan imunitas terhadap perak. ”

Perak Untuk Periksa Kanker. Hari ini produk ion perak yang terbaik tidaklah mahal , aman dan luar biasa efektif sebagai suplemen diet. Misalnya, di 10 partikel per juta (ppm) perak formulasi telah menunjukkan kemampuan untuk mengurai dan memeriksa sel kanker dalam tes tabung. Publik menyatakan atas laporan dari tujuh universitas, seperti Medical College of Ohio dan Tulane , semua menyatakan bahwa perak sangat sangat kuat dan efektip terhadap penyakit lymphoma , melanoma, dan prostata bisul kanker payudara, dan bahkan osteosarcoma Tentu saja ini sangat menarik dibidang penelitian dibidang studi sebelum kehidupan nyata yang banyak manfaatnya .

Mempertimbangkan fakta-fakta menarik tentang perak :

* Yunani yang digunakan untuk menyimpan perak kapal air dan cairan lainnya segar. Tulisan-tulisan dari Herodotus, orang Yunani filsuf dan sejarawan, tanggal penggunaan perak untuk sebelum kelahiran Kristus.
* Empayar Rom anggur disimpan dalam perak urns untuk mencegah kerugian.
* Penggunaan perak disebutkan dalam tulisan-tulisan Mesir kuno.
* Pada abad pertengahan, kerajinan perak yang kaya dilindungi dari pukulan penuh dari tulah.
* Sebelum kedatangan germicides yang modern dan antibiotik, ia dikenal yang menyebabkan penyakit-pathogens tidak dapat bertahan di hadapan perak. Akibatnya, perak yang digunakan di dishware, minum kapal dan alat-alat makan.
* Secara khusus, kaya disimpan dan mereka makan makanan dari perak kapal untuk tetap tumbuh dari bakteri.
* Emperor china, mereka makan dengan sumpit perak.
* Druids yang telah meninggalkan bukti mereka menggunakan perak.
* Pemukim di pedalaman Australia menangguhkan kerajinan perak di tangki air untuk memperlambat kerugian.
* Trekking pionir di Amerika Barat menemukan bahwa jika mereka ditempatkan koin perak atau tembaga dalam casks dari air minum, air itu tetap aman dari bakteri, algae, dll
* Sepanjang perbatasan, perak dolar telah dimasukkan ke dalam susu untuk sesedikit segar. Beberapa dari sumber ingat kakek / nenek kami melakukan hal yang sama.
* Perak daun digunakan untuk memerangi infeksi di luka berkelanjutan oleh pasukan selama Perang Dunia I.
* Sebelum pengenalan antibiotik, koloida Perak telah digunakan secara luas di rumah sakit dan telah dikenal sebagai bactericide setidaknya 1200 tahun.
* Pada awal tahun 1800, dokter yang digunakan dalam bedah perak sutures luka dengan hasil sangat sukses.
* Dalam Ayurvedic medicine, perak digunakan dalam jumlah kecil sebagai tonik, atau eliksir rejuvenative agen untuk pasien debilitated oleh usia atau penyakit.
Info lain:
* Perak ampuh membasmi bekteri yang kebal
Beberapa dekade kemudian, dunia kedokteran menemukan bahwa ada tiga konsekuensi penting untuk antibi
* Perak dalam bidang kesehatan
Perak telah digunakan dalam bidang kesehatan sejak sepanjang ada bidang kesehatan. Ianya digunakan p
* Perak dan regenerasi
Para ilmuwan telah menemukan bahwa regenerasi pada manusia terjadi terutama di hati, limpa dan sel-s
* Manfaat Ion Perak
Perak yang aman bagi wanita hamil, perawatan dan kesembuhan terhadap penyakit , bahkan janin dalam p
* Ionic Silver adalah Antivirus?
Hal ini patut diperhatikan bahwa tanda kutip di atas menggambarkan bahwa ionic perak sering disebut .

Manfaat Ion Perak
Perak yang aman bagi wanita hamil, perawatan dan kesembuhan terhadap penyakit , bahkan janin dalam pertumbuhan dan kesehatan.. ion perak adalah sempurna dari alam dan sebagai penganti antibiotik , indah baik untuk orang dewasa dan anak-anak dari segala usia.
ion perak adalah tanpa bau, tawar, tidak pedas, tidak berbahaya untuk mata, tidak ada radikal bebas, tidak berbahaya untuk manusia dan tidak memiliki reaksi dengan obat lainnya. Ion perak meningkatkan pencernaan, bantuan dalam regenerasi sel yang rusak dan sel-sel, membantu mencegah demam , flu dan penyakit yang disebabkan organisme baik bakteri , jamur ,parasit dan virus . penggunaan ion perak tidak membahayakan bakteri baik didalam pencernaan . Oleh karena itu, tidak menimbulkan mual atau tumbuhnya jamur yang biasanya pertumbuhan terlihat pada antibiotik farmasi.
Perak mengatasi berbagai macam kendala terutama untuk digunakan pada binatang menyusui, regenerasi dalam proses sebagai berikut:
1. ia menghancurkan infeksi dan penyembuhan diri.
2. pada saat yang sama, perak langsung mengaktifkan sel yang rusak dan menjadikan sel meregenerasi sel baru yang bagus (untuk mulai dari feats regenerasi).
Info lain:
* Kegunaan Ionic Silver Water
Kegunaan perak atau kegunaan ionic silver water : Tidak mengandung radikal bebas, aman untuk enzim t
* Perak ampuh membasmi bekteri yang kebal
Beberapa dekade kemudian, dunia kedokteran menemukan bahwa ada tiga konsekuensi penting untuk antibi
* Perak dan regenerasi
Para ilmuwan telah menemukan bahwa regenerasi pada manusia terjadi terutama di hati, limpa dan sel-sel
* Perak dalam bidang kesehatan
Perak telah digunakan dalam bidang kesehatan sejak sepanjang ada bidang kesehatan